Rabu, 07 September 2011

CERPEN 2

SURUHAN ORANG TUA DONI

Pagi itu, Doni terlihat sedang membuat PR. Kebetulan, hari itu adalah hari Minggu. Bisaanya, ia mengikuti les pelajaran, tetapi, hari itu ia tidak ikut. Sebab, sekolahnya sedang mengadakan perbaikan bangunan.
            Tepat pukul 10.00, Doni segera pergi menemui orang tuanya yang ada di took dekat rumahnya. Ia akan segera menjadi penjaga took itu.
“Don, tolong jaga baik-baik took ini ya. Ibu dan ayah akan pergi mengambil barang yang akan dijual di bandara.”, Kata ibunya.
“Berapa jam kira-kira ibu di sana?”, Tanya doni sedikit kebingungan.
“Yah,,,, sebentar saja lah. Kamu tenang aja. Nanti ibu akan berikan kamu hadiah.”, Jelas ibunya menenangkan hati Doni.
            Seiring berjalannya waktu, kedua orang tua Doni berangkat ke Bandara. Doni semula agak takut, tapi, ia tak boleh lengah, karena ini adalah suruhan orang tuanya.
            Saat Doni berjaga, banyak pelanggan yang kagum kepadanya, karena anak sekecil Doni sudah bisa berjaga dan kepintaran Matematikanya yang sangat hebat.
            2 jam telah berlalu. Kedua orang tua Doni pun dating. Mereka melihat barang-barang yang sudah laku terjual.
“Wah, Don. Kamu hebat! Ibu tidak menyangka kehebatanmu itu membuahkan hasil yang maksimal!”, Seru ibunya.
“Makasih bu. Ini semua berkat ibu dan ayah.”, kata Doni menjawab dengan pelan.
“Lain kali, ibu dan ayah akan menyuruhmu lagi menjaga took, jika kamu tidak ada les dan ibu dan ayah sedang sibuk. Tolong ya!”, suruh ibunya lagi.
“ok bu. Saya akan berusaha!”, kata Doni semangat.

TAMAT